Apakah kamu pernah merasa hatimu kosong?
Saat kamu merasa kesepian, sendirian, butuh teman,
sedih dan duduk termenung sendirian. Lalu seseorang bertanya padamu, “Apakah
kau merasa baik?” Maka Kamu akan menjawab, “Ya, aku baik-baik saja”.
Apakah kamu pernah mengatakan kepada seseorang
tentang suatu hal yang jauh dari kenyataan?
Saat kamu sedang terluka, dalam keadaan terpuruk,
atau sakit yang tidak tertahankan, dan tentu mereka pasti akan merasa sangat khawatir
dengan keadaanmu dan bertanya, “Apakah kamu baik-baik saja?” Dan kamu pun
menjawab, “Jangan khawatir, aku baik-baik saja”.
Kamu ingin mereka tau bahwa kamu baik-baik saja
agar tidak membuat mereka khawatir. Kamu hanya ingin terlihat kuat agar mereka
berhenti bertanya-tanya.
Pernahkah kamu mengamati wajahmu di depan cermin?
Di cermin itu kamu memang tersenyum, tapi
sebenarnya di dalam lubuk hatimu tidak, kamu merasa jauh dari baik. Ingin menangis
tapi tak bisa.
Aku tau di balik senyumanmu itu sebenarnya
tersimpan kesedihan. Orang yang tidak pernah mengeluh pun masih bisa meneteskan
air mata.
Aku tau itu hanyalah alasanmu saja. Kamu hanya
ingin bersembunyi karena mereka takkan pernah mengerti.
Orang yang tersenyum dan tertawa dengan keras
terkadang sedang menyembunyikan kesedihan mereka. Sedangkan orang yang menangis
bisa jadi karena dia sedang bahagia.
Ini karena mereka hanya ingin menyembunyikan
kenyataan yang sebenarnya. Kenyataan yang tidak mau diperlihatkan pada orang
lain.
Maka, tanyakan pada dirimu sendiri. . . .
“You’re Okay?”
-Quotes Novel Devilove, by: Loryta Chai -
Tidak ada komentar:
Posting Komentar