Ma, tidakkah
anakmu ini terkenal?
Semenjak aku
mengenal laki-laki itu, dan semenjak insiden menyebalkan itu aku menjadi begitu
terkenal di orang-orang sekeliling mereka. Demi kucing tetangga, ini pertama
kalinya aku mengalami hal konyol seperti ini. Kau tau, tercatat sepuluh orang
yang berhasil terdeteksi.
Aku sebenarnya tidak mengenal mereka semua, tapi
karena mereka sendiri yang mendongakkan kepala mereka dan ikut campur, jadi aku
terpaksa harus mengetahui mereka semua.
Ma, bukankah
anakmu yang satu ini benar-benar hebat?
Haruskah aku
bangga pada diriku sendiri?
Mereka
mengintaiku, memata-mataiku, bahkan sampai ada yang merecokiku pertanyaan.
Apakah mereka seorang sesaeng fans? Atau anti fans? Oh, terserah. Tapi yang
jelas aku ini bukan artis. Apa untungnya memata-mataiku? Apa kalian mengenalku?
Kalian hanya tau aku dari cerita gadis itu. Yang ingin kutanyakan, apa kalian
mau memakan makanan yang sudah dicerna orang lain? Oh, tentu saja karena kalian
adalah temannya, iya kan.
Kalau boleh aku
beri saran, tolong kenali diriku bukan dari cerita orang. Kalau kalian ingin
tau aku, kalian bisa menemui ku langsung lalu kita bisa mengobrol. Itu ide yang
tidak terlalu buruk kan ^^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar